Kerja perawatan merupakan pilar penting bagi terwujudnya masyarakat yang sehat. Tanpa peran-peran dalam kerja perawatan, pembangunan ekonomi tidak akan dapat berjalan dengan baik. Akan tetapi, sampai saat ini kerja perawatan masih dipandang sebelah mata. Meskipun sudah ada landasan konseptual dan kerangka internasional terkait kerja perawatan, aktivitas semacam itu di Indonesia khususnya tidak dinilai secara ekonomi, dan bahkan tidak diakui sebagai pekerjaan, meskipun untuk melakukannya dibutuhkan waktu, tenaga, dan sumber daya. Selain itu, jenis pekerjaan ini sampai saat ini masih kerap dibebankan semata kepada perempuan.
Akibatnya, selama masa pembatasan sosial Pandemi Covid-19, ketimpangan gender dalam kerja perawatan kian menguat seiring bertambahnya beban kerja perawatan bagi perempuan. Semakin banyak perempuan yang mengalami beban ganda di rumah, bersamaan dengan tutupnya banyak layanan perawatan seperti sekolah, pusat penitipan anak, layanan makanan, dan sebagainya. Survei yang dilakukan UN Women (2020) menunjukkan bahwa beban kerja perawatan selama pandemi Covid-19 meningkat lebih banyak pada perempuan. Studi dari The SMERU Research Institute tentang analisis dampak sosial dan ekonomi Covid-19 pada rumah tangga juga menunjukkan bahwa perempuan (ibu) berperan tiga kali lebih tinggi dalam mendukung anak-anak dalam proses pembelajaran jarak jauh dibanding laki-laki (ayah). Situasi semacam itu bisa menghambat partisipasi ekonomi perempuan, yang berarti akan berimbas pula pada kemajuan ekonomi mengingat 50 persen potensi sumber daya pembangunan di Indonesia ada pada perempuan.
Kertas ini disiapkan oleh Sri Wiyanti Eddyono, S.H., LL.M. (HR), Ph.D berdasarkan hasil kajian pustaka dan dua sesi diskusi kelompok terarah (FGD) dengan perwakilan Organisasi Masyarakat Sipil berjumlah 15 orang yang memiliki perhatian terhadap isu kerja perawatan di Indonesia yang dilakukan Oxfam pada akhir 2022 dan berbagai pihak yang berkepentingan, yang kemudian dikembangkan oleh Blandina Lintang Setianti dan Idha.
[PDF] Mendorong Lingkungan yang Mendukung Kerja Perawatan Adil Gender